Saat ini kita sedang berada di
penghujung zaman, kita adalah generasi terakhir yang
akan melihat kedatangan Tuhan Yesus seperti
yang telah dijanjikan-Nya. Tuhan Yesus
akan segera datang untuk kedua
kalinya dimuka bumi ini seperti yang telah terjadi
dua ribu tahun yang lalu. Dunia yang
kita tempati sekarang akan segera musnah di
ganti dengan dunia yang baru Yesaya
65 : 17.
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa
Tuhan Yesus benar-benar akan segera
datang? Sebab dari dulu, dua ribu
tahun yang lalu juga sudah dikatakan Tuhan akan
segera datang tetapi setelah dua ribu
tahun berlalu tidak juga muncul.
Sesungguhnya Tuhan Yesus akan datang
dengan tanda-tanda yang menyertai kemun-
culan-Nya. Dahulu Tuhan telah
menyatakannya di dalam nubuatan bahwa sebelum
Tuhan Yesus datang maka Dia akan
mengutus utusan-Nya terlebih dahulu untuk
mempersiapkan kedatangan-Nya, hal ini
telah Tuhan katakan di dalam kitab Maleakhi.
Maleakhi 4 : 5;
Sesungguhnya Aku
akan mengutus nabi Elia kepadamu
menjelang datangnya
hari Tuhan yang besar dan dahsyat
itu. Maka ia akan
membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan
hati anak-anak kepada bapa-bapanya
supaya jangan Aku
datang memukul bumi sehingga musnah.
dan juga Maleakhi 3 : 1;
Lihat,
Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan
di hadapan-Ku!
Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan
masuk ke
bait-Nya!
Pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang pertama kali Dia juga
telah mengutus nabi
Elia yaitu Yohanes Pembaptis untuk
mempersiapkan jalan bagi kedatangan-Nya
yang pertama kali ke dunia ini. Nabi
Yohanes sendiri juga telah mengakui bahwa dia
adalah utusan Tuhan yang telah dinubuatkan oleh nabi
Yesaya di Yesaya 40 : 3.
Hal itu dikatakannya di Yohanes 1 :
23;
Jawabnya:”Akulah suara orang yang berseru-seru
di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan! Seperti yang telah
dikatakan nabi Yesaya.”
Tuhan Yesus sendiri memberikan
kesaksian bahwa Yohanes itu adalah Elia yang
telah dinubuatkan, hal itu dikatakan
Tuhan Yesus di Matius 11 : 14;
Dan – jika kamu
mau menerimanya – ialah Elia yang
akan datang itu.
Lalu untuk kedatangan Tuhan yang
kedua kalinya Tuhan juga telah mengutus
utusan-Nya yang telah dinubuatkan
oleh nabi Yesaya juga di dalam Yesaya 52 : 13,
dia adalah hamba
Tuhan yang menderita. Kalau Elia yang mendahului kedatangan
Tuhan Yesus yang pertama kali
dinamakan oleh nabi Yesaya sebagai orang yang
berseru-seru di padang gurun, maka
Elia yang mendahului kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali ini disebut
sebagai hamba Tuhan yang menderita. Ini adalah
penyingkapan yang Tuhan berikan
kepadaku tahun 2008 menjelang hari raya
Paskah. Jadi Tuhan telah memanggil
saya sebagai Elia yang dijanjikan, dengan tugas
untuk memulihkan segala sesuatu
seperti yang telah dikatakan di dalam
Kisah 3 : 21-23
Kristus itu
harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan
segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah
dengan
perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman
dahulu.
Ini adalah merupakan panggilan
kenabian. Ada tiga panggilan yang Tuhan berikan
kepada saya. Setelah Tuhan memberi
pengertian mengenai nubuat tersebut dan
setelah saya mengerti apa yang Tuhan
rencanakan di dalam nubuat hamba Tuhan
yang menderita tersebut barulah Tuhan berkata
kepada saya:”percayalah kepada
rencana-Ku” itu Tuhan katakan pada
tgl 7 septembar 2008 jadi sebelumnya saya
sendiri masih tidak percaya.
Nubuat-nubuat yang ada di dalam
Alkitab tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak
kita, tetapi Roh Kuduslah yang akan
memberi pengertian kepada kita mengenai hal
yang masih menjadi rahasia di dalam
nubuat yang Tuhan tuliskan. Jika tidak Tuhan
singkapkan, maka tidak akan ada
seorangpun yang mengetahui apa yang akan Tuhan
lakukan di dalam firman-Nya itu. 2
Petrus 1 : 20 mengatakan;
Yang
terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat
dalam kitab
suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak
sendiri sebab
tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak
manusia,
tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara
atas nama
Allah.
kesalahan yang di lakukan umat
manusia. Karena setelah Tuhan Yesus datang untuk
menghapus dosa umatnya mereka masih
tetap melakukan kesalahan di dunia sebab
itu Tuhan mengadakan pendamaian untuk
menebus kesalahan umat-Nya di akhir
zaman. Elia akan diserahkan sebagai
korban penebus salah seperti yang tertulis di
dalam Yesaya 53 : 10,
Dahulu ketika Tuhan Yesus datang Dia
menyerahkan diri-Nya sebagai korban
Penghapus Dosa, jadi ada
bermacam-macam korban untuk mendamaikan kesala-
han umat manusia kepada Tuhan. Baca kitab
Imamat . Ada korban penghapus
dosa juga ada korban penebus salah,
keduanya adalah korban persembahan yang
berbeda. Untuk mendamaikan kesalahan
umat manusia dengan Tuhan harus ada
korban dan ada darah yang dicurahkan.
Ibrani 9 : 22.
Dan hampir segala sesuatu disucikankan
menurut hukum
Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan
darah tidak
ada
pengampunan.
Kitab nubuat yang dituliskan oleh
nabi Yesaya ternyata juga memiliki hubungan
dengan kitab Wahyu yang ditulis oleh
Yohanes. Elia yang akan diserahkan sebagai
korban penebus salah ternyata adalah
merupakan salah satu dari kedua saksi
Allah yang diutus Tuhan di akhir
zaman. Di kitab Wahyu 11 ada tertulis tentang
2 saksi Allah yang akan muncul dan
mereka akan bersaksi setelah itu mereka
akan dibunuh. Tiga setengah hari
kemudian mereka kembali hidup dan Tuhan
mengangkat mereka naik ke sorga,
itulah saat terjadi Pengangkatan ( Repture ).
Karena dikatakan di dalam Yesaya 53 :
11,
Sesudah
kesusahan jiwanya ia akan melihat terang
dan menjadi puas.
Elia akan malihat terang yaitu Tuhan Yesus
saat Dia kembali datang kedua kalinya
di bumi
untuk mengangkat gereja-Nya itulah masa pengangkatan (Repture).
Panggilan kedua yang Tuhan berikan
juga Tuhan singkapkan menjelang hari raya
Paskah. Ini adalah panggilan
Kerajaan. Dahulu Tuhan berjanji kepada bangsa Israel
bahwa mereka akan dijadikan Kerajaan
Imam di muka bumi.
Keluaran 19 : 5-6,
Jadi sekarang,
jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan
firman-Ku
dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu
akan menjadi
harta kesayangan-Ku sendiri dari antara se-
gala bangsa,
sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa
yang kudus.
Tetapi oleh karena penolakan para
imam-imam kepala dan orang-orang farisi
terhadap Tuhan Yesus dengan
menyalibkan-Nya pada waktu itu, maka kerajaan
itu beralih kepada bangsa lain, hal
itu dikatakan oleh Tuhan Yesus di Matius.
Matius 21 : 43,
Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa
kerajaan Allah
akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada
suatu
bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu.
Dan bangsa yang dipilih Tuhan untuk
dijadikan kerajaan imam adalah Indonesia.
Hal ini sudah dalam rencana-Nya Tuhan
karena ada nubuat mengenai Indonesia
di dalam Yesaya 46 : 11,
Yang memanggil burung buas dari timur, (Indonesia)
dan orang
yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri
yang
jauh. (Elia)
Aku telah
mengatakannya, maka Aku hendak melang-
sungkannya, Aku telah merencanakannya maka Aku
hendak
melaksanakannya.
Letak wilayah kepulauan Indonesia
berada di sebelah timur dan lambang negara
Indonesia adalah seekor burung buas
yaitu burung garuda dan Elia yang diutus
Tuhan juga berasal dari Indonesia. Nubuat
ini Tuhan singkapkan kepada bapak
Daniel Panji yang kemudian
menyatakannya di ibadah doa puasa GBI Medan
Plaza. Ketika menyampaikan nubuat ini
beliau sudah mendengar tentang
kedatangan Elia dan beliau percaya,
sebab kedatangan Elia di sertai peneguhan
Tuhan sendiri kepada hamba-hambaNya
yaitu para penjaga menara doa yang
ada di Medan Plaza. Pada waktu itu
Elia pertama kali disuruh Tuhan untuk
datang berdoa disana, itu terjadi
pada tanggal 13 mei 2009, Tuhan
meneguhkan
panggilanNya dengan memberikan mimpi
sebelum Elia datang ke menara doa
tersebut dan juga ayat dari kitab
Maleakhi 3 : 1 kepada para pendoa di menara
doa GBI Medan Plaza. Jadi pengakuan
sebagai Elia yang di utus Tuhan ada saksinya
yaitu para pendoa/gerejanya.
Panggilan kenabian harus ada peneguhan dari
Tuhan kepada
gerejanya.
Ada lagi nubuat lain mengenai
Indonesia yang juga di nubuatkan oleh nabi Yesaya.
Yesaya 42 : 10
Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia
dari ujung bumi!
Baiklah laut bergemuruh serta
segala isinya dan pulau
pulau
dengan segala penduduknya.
Baiklah
padang gurun menyaringkan suara dengan kota
kotanya
dan dengan desa-desa yang di diami Kedar!
Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit
Batu,
baiklah
mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
Baiklah
mereka memberi penghormatan kepada Tuhan,
dan memberitakan
pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
Wilayah Indonesia yang berada di
ujung bumi adalah merupakan wilayah yang
terdiri dari begitu banyak
pulau-pulau dan juga ada banyak suku-suku yang
mendiaminya serta masih banyak
orang-orang Kedar yang mendiami kota-kotanya
dan desa-desanya. Orang Kedar adalah
sebutan untuk orang muslim Indonesia,
sebab mereka mengikuti jejak orang
Ismael maka disebut Kedar. Kedar adalah
anak Ismael.
Kej 25 : 13. Penduduk Indonesia mayoritas adalah orang muslim.
Penyingkapan kedua yang Tuhan berikan
ada di dalam Yesaya 53 : 10b.
Ia
akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut.
Mengapa dikatakan
umurnya akan lanjut? Karena nubuat ini ternyata berhubungan
dengan nubuat yang ada
di dalam kitab Daniel 7 : 9,13
Sementara aku terus melihat tahta-tahta diletakkan,
lalu
duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih
seperti
salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba;
kursi-Nya
dari nyala api dengan roda-rodanya dari api
yang
berkobar-kobar; suatu sungai api timbul dan
mengalir
dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu
melayani
Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di
hadapan-Nya.
Aku
terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak
datang
dengan awan-awan dari langit seorang seperti
anak
manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya
itu, dan
ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepa-
danya
kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai
raja,
maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa
dan
bahasa mengabdi kepadanya.
Sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan
kepada
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan
waktunya
datang orang-orang kudus itu memegang
pemerintahan.
Nubuat ini adalah merupakan panggilan
kerajaan. Tuhan beritahukan kepada Elia
tahun 2009, juga menjelang Paskah.
Waktu diberitahukan saya juga tidak begitu
percaya tetapi Tuhan meneguhkannya
lewat firmannya di Matius 21 : 43.
Setelah dunia mengalami pemusnahan
Zefanya 1 : 2 maka akan datang masa
Kerajaan Seribu Tahun Wahyu 20 dan
hidup Elia akan berlanjut seribu tahun lagi
di kerajaan seribu tahun memerintah
sebagai raja. Itulah sebabnya dikatakan
umurnya akan lanjut.
Panggilan kerajaan ini juga ada di
nubuatkan oleh hamba Tuhan yang bernama
Daniel Panji ia datang khotbah di
Medan Plaza tanggal 3 mei 2009 dan memberi
nubuatan ini
Mikha 4 : 3 ;
Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa,
dan akan
menjadi wasit bagi suku-suku bangsa
yang
besar sampai ke tempat yang jauh;
mereka akan
menempa pedang-pedangnya
menjadi mata
bajak, dan tombak-tombaknya
menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan
lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,
dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Penyingkapan panggilan yang ketiga
akan saya tuliskan di buku.
**********
melihat penampakan bulan yang bersinar penuh dengan warna kuning
ke jingga-an sungguh indah penampakan bulan tersebut dengan warna
demikian.
aku keluar rumah untuk memandang bulan yang diselimuti awan yang
kadang-kadang menutupinya, malam ini angin begitu kencang sehingga
awan di langit silih berganti menutupi bulan yang sedang bersinar terang.
aku ingin bersekutu dengan Tuhan tetapi juga merasa sayang jika tidak
menikmati moment yang langka kejadiannya di dunia di saat ini...tetapi
kemudian aku berpikir besok masih ada waktu untuk melihatnya asal
tidak mendung...semoga!
kadang-kadang menutupinya, malam ini angin begitu kencang sehingga
awan di langit silih berganti menutupi bulan yang sedang bersinar terang.
aku ingin bersekutu dengan Tuhan tetapi juga merasa sayang jika tidak
menikmati moment yang langka kejadiannya di dunia di saat ini...tetapi
kemudian aku berpikir besok masih ada waktu untuk melihatnya asal
tidak mendung...semoga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar