RAHASIA ANGKA 7

   

Iblis terlalu suka meniru atau sebut saja menjiplak caranya Tuhan 
melakukan sesuatu. Mungkin iblis ingin ia terkesan seperti Tuhan.

Angka tujuh itu mulanya Tuhan pakai untuk waktu penyelesaian 
penciptaan segala sesuatu di jagad raya. Jadi sebelum angka tujuh 

itu dipakai iblis, angka tujuh itu sudah Tuhan pakai duluan. Lalu
iblis mulai meniru-niru perbuatan Tuhan, kita lihat dukun-dukun 

dalam melaksanakan ritual harus membaca mantranya sampai tujuh 

kali sambil membakar kemenyan. Kemenyan dulunya diperintahkan 

Tuhan dibakar dan digunakan sebagai persembahan yang harum 

bagi Tuhan. Sekarang hal yang demikian sudah tidak dilakukan lagi 
hal itu hanya dilakukan pada era perjanjian lama, tetapi itu ditiru juga 
oleh iblis sampai saat ini.Aku menuliskan hal ini disebabkan ada orang 

yang tidak mengerti, mereka berpikir Alkitab itu adalah ajaran iblis

karena ada memakai kemenyan seperti yang ada tertulis di Alkitab 
sama seperti yang dilakukan oleh dukun-dukun. Padahal iblislah yang 

telah meniru perbuatan Tuhan yang tertulis di Alkitab.

Bukan hanya ‘cara-cara Tuhan melakukan sesuatu’ yang ditiru iblis 
bahkan Alkitab itu pun di tiru menjadi tuntunan yang tidak pernah 
diamalkan. Mengenai angka tujuh ini mereka tidak tahu bahwa ada 

perbuatan-perbuatan yang menakjubkan yang telah Tuhan lakukan 

dibalik angka tujuh ini. Misteri apa sajakah itu? 

Mari kita simak apa saja yang telah Tuhan lakukan dengan angka 

tujuh ini.

Ada tujuh hari dalam satu minggu. Allah menyelesaikan penciptaannya
pada hari ketujuh, Kejadian 2 : 2-3 ;

    

        Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang 
        telah dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala 
        pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari 
        ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti 
        dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Ini adalah perintah Tuhan untuk menguduskan hari ketujuh yang disebut 
juga hari sabatnya Tuhan, Keluaran 20 : 10-11;

       Tetapi hari ketujuh adalah hari sabatnya Tuhan, Allahmu maka

       jangan melakukan sesuatu pekerjaan…..Sebab enam hari lamanya

       Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia

       berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari

       sabat dan menguduskannya.

Allah memerintahkan kita tidak melakukan pekerjaan pada hari Sabat 
karena pada hari tersebut Tuhan ingin kita datang kepadaNya 
menyembahNya agar Dia kembali memberkati kita.Oleh karena bangsa 

Israel lalai melakukan perintah Tuhan untuk menghormati dan menguduskan 

hari sabat, maka mereka mendapat hukuman dibuang dari tanah yang 

diberikan Tuhan kepada mereka. Tercatat di 2 Tawarikh 36:20-21;

seperti yang telah dinubuatkan oleh nabi Yeremia 25 : 11-12.

Ada berkat sabat bagi yang menghormati hari sabat, Tuhan telah 
menyatakan di Yeremia 58 : 13-14.

Ada banyak tertulis di Alkitab tentang pemakaian angka tujuh yang 
dilakukan Tuhan. Tetapi yang terpenting untuk kita ketahui adalah 
tentang perayaan hari-hari raya yang Tuhan berikan juga ada tujuh, 

yang ditetapkan Tuhan sendiri untuk diperingati manusia sampai 

selama-lamanya. Jadi perayaan-perayaan ini adalah ketetapan 

Tuhan sendiri bukan buatan manusia.Bukan aturan yang dibuat 
orang Yahudi, ini asli perbuatan Tuhan. Semua manusia harus 
merayakannya, ini bukan perayaan khusus hanya bagi orang 

Yahudi tetapi ini adalah perayaan bagi segala bangsa.

Ketujuh hari raya yang Tuhan berikan ini adalah hari raya penuh 
berkat dimana pada hari-hari raya tersebutlah Tuhan akan 
memberkati umatnya secara penuh. Jadi bukan sembarangan 

hari raya bukan hanya sekadar perayaan. 

Kita dapat melihat keaslian firman Tuhan dari hari-hari raya yang 

diberikannya ini. Alkitab masih asli tidak ada pemalsuan di 

dalamnya oleh orang-orang Yahudi seperti yang telah dituduhkan 

selama ini. Justru yang meniru itulah yang palsu, namanya juga 
tiruan. Masing-masing hari raya ada maknanya. 

Ada rencana-rencana Tuhan pada hari-hari raya yang Dia tetapkan. 
Pada hari-hari raya yang ditetapkan inilah Tuhan menyatakan 

kemuliaannya Dia menggenapi nubuat-nubuat yang telah disampaikan 

para nabi yang tertulis di Alkitab pada hari rayanya ini, yaitu rancangan 

kedatangan Tuhan di bumi ini. Kedatangan Tuhan yang membawa 

berkat pada manusia  yaitu berkat keselamatan telah digenapiNya 
sebahagian melalui hari-hari raya yang diberikannya ini.

Ketujuh hari raya yang diberikan ini dimasukkan dalam dua kelompok, 
yang disebut hujan awal(awal musim) dan hujan akhir(akhir musim). 

Hujan disini artinya berkat, makna lain dari hujan di Alkitab adalah 

Tuhan sendiri.

Yeheskiel 34 : 26,

       Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar 
       gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan 
       pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.

Hosea 6 : 3,

       Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal

       Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita

       seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.

Yoel 2 : 23,

       Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena

       Tuhan, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan

       pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya

       kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir

       musim seperti dahulu.

Kelompok hari-hari raya hujan awal ada 4 perayaan yaitu;

       1.Hari raya Paskah ( Kel 12: 1-13)

Paskah adalah hari raya untuk mengingatkan kita kepada karya 
keselamatan yang telah Tuhan lakukan kepada umat manusia. 

Membebaskan umatnya dari sandera iblis, memberi umatnya 
kelepasan dimulai dari era Musa didalam perjanjian lama, 

yang membawa umat Tuhan keluar dari sandera Firaun. 

Kemudian pada masa perjanjian baru melepaskan umat Tuhan 
dari sandera iblis yang dilakukan Yesus dengan cara penyalipan. 

Ada darah yang tercurah…pada zaman musa darah anak domba 

yang dipakai untuk menjadi tanda keselamatan, dalam perjanjian 

baru darah Yesus yang dipakai menjadi tanda.

       2. Hari raya Roti tidak beragi ( Kel 12:14-17)

Pada hari raya inilah Yesus dikubur.

       3, Hari raya Buah sulung ( Imamat 23:9-14)

Pada hari raya inilah Tuhan Yesus bangkit dari kuburnya.

       4. Hari raya Pentakosta (Imamat 23:15-22)

Pada hari raya ini Roh kudus dicurahkan yang terjadi di Yerusalem, 
tempat murid-murid dan orang percaya berkumpul.

Kisah Para Rasul 8:1,

      Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di

      Suatu tempat. Tiba –tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti

      tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka

      duduk….Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.

Roh Kudus yang di janjikan Tuhan Yesus itu di Yoh 16:7 dicurahkan,

      Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau

      Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu,

      tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yohanes 16: 13,

      Tetapi apabila Dia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan

      memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

Jadi Penghibur atau Roh Kebenaran yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus

itu adalah Roh Kudus, bentuknya bukan manusia(seorang nabi) tetapi

adalah Roh.

Kita dapat melihat juga dari perayaan-perayaan hari raya ini ada

hari kelahiran, hari kematian, hari kebangkitan naik ke sorga, ada juga

hari pencurahan Roh Kudus, hari penghakiman, hari pendamaian

iblis juga mengikuti perbuatan Allah seperti ini tetapi sepertinya tidak

selengkap yang dilakukan Tuhan.

Rencana Tuhan pada keempat perayaan ini sudah digenapi di zaman

perjanjian baru yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Masih ada tiga hari

raya yang belum mengalami penggenapan yaitu yang di kelompokkan

ke dalam hari-hari raya hujan akhir. Masa perayaan hujan akhir adalah

masa kita menantikan lawatan Tuhan yang kedua kalinya, karena Tuhan

Yesus akan datang lagi.

 Ada tiga perayaan,

    

1.      Hari raya Peniupan sangkakala. Imamat 23:23-25

Hari raya peniupan sangkakala dikenal sebagai hari Penghakiman.

Orang-orang Kedar juga tahu bahwa penghakiman terjadi atau lebih 
sering mereka sebut kiamat terjadi ketika sangkakala di bunyikan.

Tetapi bagi orang percaya sangkakala dibunyikan sebagai tanda waktu

pengangkatan telah tiba. Ini merupakan saat kedatangan Tuhan Yesus

yang kedua kalinya, dan Ia akan datang melawat gerejaNya.

2.       Hari raya Pendamaian. Imamat 23:26-28

Hari raya Pendamaian itu akan digenapi setelah diserahkannya Elia 
sebagai korban penebus salah. Diyakini Yesus lahir pada hari raya 
Pendamaian. Elia juga lahir bulan september dekat-dekat hari raya
Pendamaian.

3.      Hari raya Pondok Daun. Imamat 23:33-36

Hari raya Pondok Daun adalah hari raya sukacita, hari raya ini juga

merupakan hari panen raya atau pengumpulan hasil karena sudah 
usai panen.

Hari raya Pondok daun akan membawa kita kepada masa istirahat

atau masa perhentian yaitu ke masa Kerajaan Seribu  Tahun.

Oleh karena angka tujuh adalah angka kesempurnaan atau angka

penyelesaian maka kita akan dibawa masuk dalam perhentian dari

segala pekerjaan kita di dunia. Kita baru saja melewati hari raya

perayaan pondok daun beberapa waktu yang lalu, menurut kalender

yahudi tahun yang baru berlalu ini adalah tahun yang ke 5775, tahun

masehinya adalah 2014 yang sedang memasuki akhir tahun 2014,

sementara kalender orang Yahudi baru masuk tahun 5775, sebentar 
lagi baik kalender yahudi maupun masehi sama- sama akan 

berakhiran dengan angka 7 itulah angka sempurna. Tuhan set 
bertepatan muncul angka 7 yang menunjukkan PENYELESAIAN. 
Kalau diperhatikan panggilan yang Tuhan berikan pada Elia terjadi 

pada tahun 2008 sampai kepada tahun 2014 ada 7 tahun 
juga bukan? Prosesnya 7 tahun lalu seharusnya sudah selesai,

maksudnya kalau sudah tamat prosesnya harusnya sudah 
melaksanakan tugas pemulihan selama 3 setengah tahun sesuai 

dengan jadwal yang Tuhan beri, karena 3 tahun ke depan kita 

akan memasuki tahun 2017 yang bertepatan juga dengan tahun 

orang Yahudi 5777. Yang artinya selesai. Tetapi hal itu belum terjadi, 

Tuhan masih belum berkenan melakukan pemulihan, tanpa campur 

tangan Tuhan tidak mungkin ada hujan pemulihan karena Tuhan 

yang memberi hujan. Sebab itu belum ada hujan pertobatan bagi 

bangsa ini karena lewat  artikel yang sudah kutulis tidak membawa 
hujan pertobatan yang besar, itulah sebabnya mengapa aku berhenti 

begitu lama tidak menulis lagi di blog ini. Dan oleh karena ini juga 

aku akan menuliskan artikel :
               DUNIA DI AMBANG KEHANCURAN.

Ini adalah rencana Tuhan dengan angka 7-Nya. Hal mengenai 
kedatangan Tuhan dikatakan tidak seorangpun tahu, memang 
Tuhan berkata demikian tetapi itu hanya terjadi pada masa lalu,
maksudnya masalah itu Tuhan masih sembunyikan bagi mereka 
yang ada di zaman itu, tidak untuk masa sekarang, pada saat

hari H-nya nanti…pada detik-detik mendekati kedatanganNya 
pasti Tuhan akan beritahu tetapi tidak kepada semua orang 
hanya seorang. Seperti yang Tuhan lakukan juga pada nabi Nuh, 

Tuhan juga beritahukan kapan banjir itu akan terjadi,

   Kej 7:4, 
     Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan keatas bumi,

      empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan

      menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu.

    

**********